Cara Sholat Dhuha Yang Benar Untuk Membuka Pintu Rezeki

k

Cara Sholat Dhuha Yang Benar Untuk Membuka Pintu Rezeki - Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Mengapa demikian? Karena shalat dhuha memberi manfaat memudahkan rezeki seseorang dan agar hati serta pikiran menjadi lapang. Cara sholat dhuha yang benar akan dibahas pada artikel ini. Allah sudah memberikan kita kehidupan yang pantas kita dapatkan, kehidupan yang layak, dan Allah tidak meminta imbalan apapun dari hamba-Nya, Dia hanya ingin hambanya untuk selalu patuh terhadap perintahNya dan menjauhi laranganNya. Kemudian shalat dhuha diibaratkan untuk membayar kehidupan yang sudah didapatkan. Shalat dhuha sebagai bentuk rasa syukur hamba Allah untuk segala rezeki dan karunia yang sudah diterimanya.

Hamba yang selalu bersyukur dan ikhlas atau semua yang Allah berikan, maka Allah akan senantiasa menambahkan rezekinya. Pengertian rezeki disini sangatlah luas, bisa berarti harta, kesehatan, keluarga yang harmonis, anak-anak yang sholehah, hati yang lapang, kemudahan hidup, dan masih banyak yang lainnya. Oleh sebab itu, orang yang menyempatkan diri shalat dhuha berarti mau menyempatkan waktunya untuk berterima kasih kepada Allah, mau bersyukur disela-sela aktivitasnya sehari-hari. Hal ini karena waktu yang digunakan untuk shalat dhula memang pagi hari sampai menjelang siang.

Tata Cara Sholat Dhuha Yang Benar Dan Waktu Yang Utama

Menjalankan shalat dhuha pada dasarnya sama seperti menjalankan shalat-shalat wajib maupun shalat sunnah lainnya. Yang membedakan adalah pada niat, surah utama yang diutamakan untuk dibaca, jumlah rakaat, dan waktu pelaksanaannya.

Jumlah rakaat shalat dhuha

Shalat dhuha dikerjakan dengan jumlah rakaat yang genap, yaitu bisa dua, empat, enam, delapan, dua belas, dan seterusnya. Rakaat tersebut harus selalu diakhiri dengan salam setiap dua rakaat. Jadi berapapun rakaatnya, aturannya salam terlebih dahulu setiap dua rakaat, kemudian baru dilanjutkan dengan rakaat berikutnya.

Surah utama yang dibaca saat shalat dhuha

Untuk shalat dhuha, tentu yang pertama dilakukan adalah membaca niat. Niatnya yaitu “Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa” yang artinya “Saya niat shalat sunat dhuha dua rakaat karena Allah”. Niat dibaca di dalam hati berbarengan dengan takbiratul ikhram, dan untuk lebih memantapkan juga bisa dilafalkan dengan lisan. Cara sholat dhuha yang benar berikutnya adalah membaca doa iftitah yang dilanjutkan dengan membaca suratan. Suratan yang utama dibaca ketika shalat dhuha adalah surat Asy Syams untuk rakaat pertama dan Adh Dhuha untuk rakaat kedua. Lalu jika ingin menambah rakaat, suratan lain yang diutamakan adalah surah AL Kafirun, Al Ikhlas, Al Waqi’ah, dan surah Quraisy.

Tata Cara shalat dhuha lengkap

Setelah membaca suratan, tata cara berikutnya sama seperti shalat yang lain yaitu rukuk, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud lagi, takbir lagi begitu seterusnya sampai dua rakaat. Ketika rakaat kedua sudah selesai dilanjutkan membaca salam. Jika ingin menambah rakaat, bisa ditambah dua rakaat lagi, dua rakaat lagi, dan seterusnya sesuai dengan kemampuan.

ads1

loading...